Pakaian ini adalah pakaian yang digunakan sudah sejak dulu oleh
masyarakat Kalimantan Barat. Pakaian adat trasional Kalimantan Barat
berbahan kulit kayu yang diproses menjadi kain. Untuk bahan utama yang
digunakan sebagai bahan pakaian adat tradisional Kalimantan Barat adalah
kulit kayu kapuo atau ampuro. Kulit kayu tersebut dipukul termasuk di
pukul di dalam air menggunakan pemukul yang berbentuk bulat. Kemampuan
mengolah kulit kayu menjadi kain oleh masyarakat merupakan kemampuan
yang secara turun temurun diturunkan oleh nenek moyang.
Featured
Recent Posts
Jumat, 30 September 2016
Ti’langga merupakan aksesoris dari pakaian adat tradisional untuk pria
Rote, Nusa Tenggara Timur. Untuk wanita, biasanya mengenakan baju kebaya
pendek dan bagain bawahnya mengenakan kain tenun.
Pakaian adat tradisional Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun
secara selintas kelihatannya sama. Masing-masing daerah di Bali
mempunyai ciri khas simbolik dan ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara,
jenis kelamin dan umur penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang
dapat diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan yang
dipakainya.
Pakaian adat tradisional Madura, Jawa Timur biasa disebut pesa’an.
Pakaian ini terkesan sederhana karena hanya berupa kaos bergaris merah
putih dan celana longgar. Untuk wanita biasa menggunakan kebaya.
Pakaian adat tradisional masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri
dari seperangkat pakaian adat tradisional yang memiliki unsur-unsur yang
tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Kelengkapan berbusana
tersebut merupakan ciri khusus pemberi identitas bagi pemakainya yang
meliputi fungsi dan peranannya. Oleh karena itu, cara berpakaian
biasanya sudah dibakukan secara adat, kapan dikenakan, di man dikenakan,
dan siapa yang mengenakannya.
Pakaian adat tradisional Jawa Tengah identik dengan penggunaan kain
kebaya dengan motif batik, dimana batik yang digunakan merupakan batik
tulis yang masih tergolong asli.